Ganjil 2021/2022

Mata kuliah ini berisikan kajian tentang materi IPA pilihan relevan yang bertujuan untuk membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan mahasiswa dalam pengelolaan pembelajaran IPA. Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan dapat memperdalam penguasaan terhadap berbagai isu/permasalahan konsep dasar IPA yang dianggap sulit pada bidang IPA seperti: sistematika makhluk hidup, bumi dan antariksa, materi dan energi, gelombang dan optik serta perubahan wujud zat. Pelaksanaan kuliah menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah dan tanya jawab, pendekatan inkuiri dalam rangka penyelesaian tugas dan presentasi makalah yang dilengkapi dengan penggunaan software power point, dan platform kuliah scr daring spt WA, GC dan GM. Penilaian hasil belajar mahasiswa selain melalui UTS dan UAS, juga dilakukan penilaian terhadap tugas, penyajian dan diskusi.

Mata kuliah English for Science 2 memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa calon guru IPA mengenai term of science in English. Mata Kuliah ini mempelajari greeting and introducing yourself, scientific description classification, unit measurement, describing process, describing bar chart. Dalam mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dalam mengklarifikasi pemahaman mereka terhadap term of science dalam English for Science 1 dan mengerjakan tugas-tugas dalam bentuk reading, writing, listening, dan speaking yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan yang telah dipelajari.

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan  memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai berbagai fenomena alam yang berpotensi menimbulkan bencana, berbagai bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan upaya mitigasinya, serta memiliki pengetahuan komprehensif dan sikap positif terhadap kebencanaan, baik sebelum, ketika terjadi maupun pasca bencana. Bencana alam yang dibahas dalam perkuliahan ini adalah beberapa bencana yang sering terjadi di Indonesia dan dunia, seperti: Gempa bumi, Gunung Meletus, Tanah Longsor, Badai Guruh, Siklon Tropis, El Nino, La Nina, Kekeringan dan Kebanjiran.Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk penugasan, diskusi, presentasi, dan pengamatan yang dilengkapi dengan simulasi komputer.  Di samping itu, mata kuliah ini juga membangun kompetensi kepribadian mahasiswa melalui peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kompetensi sosial mahasiswa melalui pengembangan sikap sosial dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian berdasarkan agama, moral, dan etika. Dalam mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dalam mengklarifikasi pemahaman mereka terhadap fenomena alam yang berpotensi menimbulkan bencana dan mitigasinya serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan yang telah dipelajari.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai ilmu kebumian serta mampu menerapkan konsep-konsep kebumian dalam memahami fenomena-fenomena kebumian melalui penelaahan gejala alam secara fisis. Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai: struktur bumi, litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk penugasan, diskusi, presentasi, dan pengamatan yang dilengkapi dengan simulasi komputer, juga pendekatan inkuiri dalam rangka tugas pengamatan fenomena kebumian dan penggunaan alat-alat yang berkaitan dengan praktikum kebumian.  Di samping itu, mata kuliah ini juga membangun kompetensi kepribadian mahasiswa melalui peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kompetensi sosial mahasiswa melalui pengembangan sikap sosial dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian berdasarkan agama, moral, dan etika. Dalam mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dalam mengklarifikasi pemahaman mereka terhadap konsep-konsep kebumian dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan yang telah dipelajari.

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai ilmu kebumian serta mampu menerapkan konsep-konsep kebumian dalam memahami fenomena-fenomena kebumian melalui penelaahan gejala alam secara fisis. Dalam perkuliahan ini dibahas mengenai: struktur bumi, litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan pendekatan ekspositori dalam bentuk penugasan, diskusi, presentasi, dan pengamatan yang dilengkapi dengan simulasi komputer, juga pendekatan inkuiri dalam rangka tugas pengamatan fenomena kebumian dan penggunaan alat-alat yang berkaitan dengan praktikum kebumian.  Di samping itu, mata kuliah ini juga membangun kompetensi kepribadian mahasiswa melalui peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kompetensi sosial mahasiswa melalui pengembangan sikap sosial dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian berdasarkan agama, moral, dan etika. Dalam mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dalam mengklarifikasi pemahaman mereka terhadap konsep-konsep kebumian dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan yang telah dipelajari.

Mata kuliah ini bersifat interdisipliner aplikatif-teoritis. Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa Bioteknologi dikembangkan atas dasar penerapan proses biologi yang dikemas dalam suatu teknologi tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki wawasan tentang etika Bioteknologi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun kemandirian sikap dalam menanggapi isu-isu kebijakan dan implementasi bioteknologi dalam kehidupan manusia. Mata kuliah ini mengkaji dan mendiskusikan konsep-konsep biologi yang mendasari pengembangan dan penerapan Bioteknologi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kajian diawali dengan pengertian dan prinsip-prinsip dasar Bioteknologi, konsep-konsep biologi yang mendasari pengembangan Bioteknologi, dilanjutkan dengan diskusi tentang penerapan bioteknologi dalam bidang industri makanan/minuman, lingkungan dan sumber daya energi. Sebagai bekal pengembangan sikap, dalam mata kuliah ini juga dikaji dan didiskusikan masalah-masalah yang terkait dengan etika implementasi Bioteknologi. Pembelajaran disajikan sebagian besar melalui contextual teaching and learning dengan mengungkap fakta-fakta (produk atau proses bioteknologi) yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain melalui ceramah, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok.