WAWASAN PENDIDIKAN SOS

WAWASAN PENDIDIKAN SOS

Course modified date: 15 Dec 2020

Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan makna Ilmu Pendidikan, teori-teori pendidikan  dalam kaitannya dengan pengembangan potensi manusia (peserta didik), asumsi programatik pendidikan  (faktor-faktor yang terlibat dalam proses pendidikan peserta didik), sistem pendidikan Indonesia,dan kompetensi-sertifikasi-profesi guru.

WAWASAN PENDIDIKAN SEJARAH kopi 1

WAWASAN PENDIDIKAN SEJARAH kopi 1

Course modified date: 15 Dec 2020

Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan makna Ilmu Pendidikan, teori-teori pendidikan  dalam kaitannya dengan pengembangan potensi manusia (peserta didik), asumsi programatik pendidikan  (faktor-faktor yang terlibat dalam proses pendidikan peserta didik), sistem pendidikan Indonesia,dan kompetensi-sertifikasi-profesi guru.

Sistem Sosial Budaya Indonesia

Sistem Sosial Budaya Indonesia

Course modified date: 15 Dec 2020

Barang kali konsep yang dianggap paling pas untuk dijadikan rujukan dalam menggambarkan betapa harmonisasi dapat diwujudkan, walaupun kenyataannya belum sampai pada taraf yang ideal, adalah pluralisme.Pluralisme atau keanekaragaman pada hakikatnya merujuk kepada pengelolaan perbedaan yang dapat menimbulkan konflik dan ketegangan apabila itu terkait dengan golongan-golongan yang memiliki kepentingan yang berbeda. Pluralisme memang terkait dengan berbagai perbedaan yang seharusnya bersifat dinamis, bukan yang statis, sehingga ia dapat membawa perubahan dalam kehidupan sosial suatu masyarakat. Ia harus dapat mengeliminir unsur-unsur yang dapat memecah belah, ia harus menjadi perekat bagi elemen-elemen pemersatu dengan meredam konflik secara halus. Pluralisme tidak boleh menjadi faktor penyebab disintegrasi. Ia harus mengatasi berbagai perbedaan dalam kerangka sosio-kultural masyarakat. Konsep pemersatu di dalamnya, meminjam istilah Nurcholis Madjid, harus membumi dan tidak di awang-awang, artinya kemajemukan itu harus dapat mewujudkan integrasi, di mana integrasi yang dilandasi pluralisme harus mengesampingkan primordialisme, untuk sementara, yang selalu menyimpan konflik. Oleh karenanya, setiap orang dan seluruh elemen masyarakat harus memiliki political will untuk mewujudkan integrasi nasional. Mahasiswa yang mempelajari modul ini diharapkan dapat menjelaskan mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan nilai-nilai pluralistik dalam konteks sosio-kultural masyarakat Indonesia. Secara khusus, mereka diharapkan mampu untuk:

  1. menyebutkan berbagai tipe masyarakat multietnis;
  2. menyebutkan karakteristik masyarakat majemuk;
  3. menjelaskan karakteristik masyarakat majemuk/pluralitas;
  4. menjelaskan asumsi-asumsi yang menyebabkan perubahan sosial menurut pendekatan fungsionalisme struktural;
  5. menjelaskan asumsi-asumsi yang menyebabkan perubahan sosial menurut pendekatan konflik;
  6. menjelaskan karakteristik vertikal terkait dengan konsep pluralitas;
  7. menjelaskan karakteristik horizontal terkait dengan konsep pluralitas;
  8. menjelaskan perbedaan antara karakteristik vertikal dengan karakteristik horizontal terkait dengan konsep pluralitas;
  9. menjelaskan kegunaan dari penelitian multietnik;
  10. menjelaskan konsep pluralitas di Indonesia pada jaman Hindia Belanda;
  11. menjelaskan konsep masyarakat majemuk menurut Furnivall;
  12. menjelaskan konsep pluralitas masyarakat Indonesia setelah Kemerdekaan;
  13. menjelaskan terciptanya faktor-faktor terciptanya pluralitas di Indonesia;
  14. menjelaskan penyebab timbulnya konflik terkait dengan pluralitas;
  15. menjelaskan konsep transformasi sosio-kultural terkait dengan pluralitas;
  16. menjelaskan landasan dasar yang diperlukan dalam proses integrasi;
  17. menjelaskan melalui contoh-contoh mengenai sifat pluralistik masyarakat Indonesia;
  18. menjelaskan konsep integrasi;
  19. menjelaskan konsep integrasi nasional;
  20. menjelaskan faktor-faktor yang menghambat proses integrasi nasional;
  21. menjelaskan pluralitas agama sebagai faktor pemersatu dan faktor penghambat integrasi nasional;
  22. menjelaskan peta politik pada jaman Orde Baru;
  23. menjelaskan peranan etnis Tionghoa di Indonesia;
  24. menjelaskan peran sistem ekonomi politik di Indonesia dalam kaitannya dengan kondisi pluralitas masyarakat di Indonesia.
WAWASAN PENDIDIKAN copy 1

WAWASAN PENDIDIKAN copy 1

Course modified date: 14 Dec 2020

Mata Kuliah ini membahas tentang hakikat dan makna Ilmu Pendidikan, teori-teori pendidikan  dalam kaitannya dengan pengembangan potensi manusia (peserta didik), asumsi programatik pendidikan  (faktor-faktor yang terlibat dalam proses pendidikan peserta didik), sistem pendidikan Indonesia,dan kompetensi-sertifikasi-profesi guru.

Perubahan Sosial Budaya

Perubahan Sosial Budaya

Course modified date: 10 Dec 2020

Materi terkait Teori-Teori Perubahan Sosial Budaya secara prinsip merupakan pembahasan mengenai sejumlah teori sosiologi yang secara ontologis menggunakan perubahan sosial sebagai salah satu basis kajiannya. Teori Perubahan sosial sendiri juga merupakan sebuah fondasi bagi mahasiswa sosiologi dalam melakukan kajian atau analisis sosial mengingat perubahan adalah sebuah keniscayaan baik pada alam maupun manusia sebagai entitas yang saling terhubung satu sama lain. Dengan melakukan pembahasan secara komprehensif terhadap teori-teori sosiologi yang berkenaan dengan perubahan sosial diharapkan tidak hanya membuat mahasiswa memahami filosofi dan sejarah dari teori, namun juga dapat menjadikan teori-teori tersebut sebagai instrumen analitik dalam mengkaji berbagai fenomena perubahan sosial budaya di masyarakat.

STRATEGI DAN DESAIN PEMBELAJARAN copy 2

STRATEGI DAN DESAIN PEMBELAJARAN copy 2

Course modified date: 27 Nov 2020

Mata Kuliah ini membahas tentang: (1) hakikat pendekatan pembelajar, strategi/model pembelajaran, dan metode pembelajaran; (2) berbagai model pembelajaran ; (3) karakteristik,  dimensi-dimensi disain dan prosedur penyusunan disain pembelajaran (berbasis KTSP dan kurikulum 2013);  (4) penyusunan  rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).