Ganjil 2022/2023

Mata Kuliah Praktikum Kimia Dasar I bertujuan meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa calon guru IPA merancang dan melakukan praktikum serta melaporkan hasil praktikum tentang materi dan perubahannya, stoikiometeri, dan energitika kimia. Mata Kuliah ini melatih keterampilan mahasiswa dalam merancang dan melakukan praktikum serta melaporkan hasil praktikum tentang materi dan perubahannya, stoikiometeri, dan energitika kimia. Di samping itu, mata kuliah ini juga membangun kompetensi kepribadian mahasiswa melalui peningkatan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan kompetensi sosial mahasiswa melalui pengembangan sikap ilmiah dan sikap sosial dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian berdasarkan agama, moral, dan etika. Dalam mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dan mampu mengemukakan ide atau gagasan yang rasional dalam merancang, melakukan, dan melaporkan hasil praktikum serta mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan yang telah dipelajari.  

Mata Kuliah ini bertujuan mengarahkan mahasiswa menguasai keterpaduan konsep-konsep kimia dan fisika untuk mendukung pembelajaran IPA terpadu. Mahasiswa belajar melalui pendekatan saintifik tentang konsep gas, hukum-hukum termodinamika, kesetimbangan kimia, dan kimia inti. Mahasiswa dituntut berpartisipasi secara aktif dalam mengklarifikasi pemahaman mereka terhadap konsep-konsep kimia fisika dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sebagai bentuk penguatan pengetahuan kimia fisika, serta mengerjakan tes penguasaan materi kimia fisika yang telah dipelajari.

This course aims to improve the professional competence of prospective science teacher students regarding the term of science in English. This course studies several things related to writing a CV, writing critical reviews, preparing for job interviews and further studies, and also presenting research results at conferences. In this course, students are required to actively participate in the learning process and do tasks in reading, writing, listening, and speaking.

This course discusses the concepts of science that are essential for junior high school, covering problems and investigations that attract the attention of students from the surrounding environment. After attending this lecture, students are expected to have broader knowledge and insight about Basic Science 1 and be able to apply this knowledge in understanding the phenomena around students. In this lecture we will discussed: Biodiversity, Temperature and Heat, Natural Resources, Soil and Rocks, Force and Energy, and Food and Additive Substance. This lecture can be attended by students who have attended or are taking part in Basic Physics 1, Basic Chemistry 1 and Basic Biology 1. The lecture uses an expository approach in the form of lectures, discussions, presentations, and observations supplemented by the use of LCD, OHP, computer simulations, also an inquiry approach in the context of natural science practicum by designing simple tools for learning science in junior high schools. Assessment of student learning outcomes include Middle Test and Final Test, assessment of assignments, presentations, discussions, and practicum reports.

Tujuan mata kuliah ini adalah untuk membangun kompetensi profesional calon guru IPA di bidang penelitian pendidikan IPA. Ruang lingkup materi yang dikaji meliputi: hakikat penelitian; proses ikuiri ilmiah; jenis-jenis, rancangan, variabel penelitian; populasi dan sampel; subjek dan objek, instrumen; teknik pengumpulan data, teknik pengolahan, teknik penyajian data; dan cara penulisan usulan skripsi. Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan informasi, diskusi, tugas-tugas, dan presentasi. Penilaian hasil belajar terdiri atas penilaian proses dan produk.

Mata kuliah ini bertujuan untuk membangun kompetensi profesional calon guru IPA dalam mengelola laboratorium pendidikan, menyelenggarakan aktivitas pembelajaran IPA berbasis laboratorium, dan menangani berbagai alat dan bahan praktikum IPA SMP. Materi yang dikaji pada dasarnya terdiri dari dua kelompok meliputi pengelolaan laboratorium dan teknik laboratorium. Pengelolaan laboratorium mencakup kajian mengenai fisik laboratorium pendidikan, administrasi, inventarisasi dan manajemen pengelolaan laboratorium maupun isinya. Teknik laboratorium mencakup keselamatan kerja, pemeliharaan alat dan bahan laboratorium, penyelenggaraan aktivitas pembelajaran berbasis laboratorium untuk mata pelajaran IPA SMP dan perbaikan ringan untuk beberapa alat yang mengalami kerusakan. Selain kompetensi profesional, mata kuliah ini juga menguatkan kompetensi kepribadian dan sosial mahasiswa, penghormatan nilai-nilai kemanusiaan berdasarkan agama, moral, dan etika, internalisasi nilai, norma, etika akademik serta Tri Hita Karana. Perkuliahan dilaksanakan melalui aktivitas diskusi, studi referensi, penugasan, presentasi dan demonstrasi. Penilaian perkuliahan meliputi penilaian proses belajar dan penilaian hasil belajar.

Mata kuliah ini bersifat interdisipliner aplikatif-teoritis. Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami bahwa Bioteknologi dikembangkan atas dasar penerapan proses biologi yang dikemas dalam suatu teknologi tertentu untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat memiliki wawasan tentang etika Bioteknologi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun kemandirian sikap dalam menanggapi isu-isu kebijakan dan implementasi bioteknologi dalam kehidupan manusia. Mata kuliah ini mengkaji dan mendiskusikan konsep-konsep biologi yang mendasari pengembangan dan penerapan Bioteknologi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Kajian diawali dengan pengertian dan prinsip-prinsip dasar Bioteknologi, konsep-konsep biologi yang mendasari pengembangan Bioteknologi, dilanjutkan dengan diskusi tentang penerapan bioteknologi dalam bidang industri makanan/minuman, lingkungan dan sumber daya energi. Selanjtnya akan ada project pembuatan produk hasil bioteknologi sederhana. Sebagai bekal pengembangan sikap, dalam mata kuliah ini juga dikaji dan didiskusikan masalah-masalah yang terkait dengan etika implementasi Bioteknologi. Pembelajaran disajikan sebagian besar melalui contextual teaching and learning dengan mengungkap fakta-fakta (produk atau proses bioteknologi) yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain melalui ceramah, tanya jawab, penugasan dan diskusi kelompok.