Course modified date: 20 Feb 2022
Beragam masase (pijat) yang tercipta oleh para ahli di dunia ini, dengan
berbagai jenis dan maanfaat dari masase tersebut. Seperti halnya Swedish
Massage yang menciptakan adalah Hartvig Nissen, yang pada tahun 1883
membuka Institut Kesehatan Swedia bagi Tindakan/Perawatan Penyakit Kronis
dengan metode gerakan Swedia dan Masase yang pernah ditampilkan dihadapan
dokter-dokter medis di Washington D.C. USA. Sehingga Swedish Massage
berkembanglah di Eropa dan Amerika pada tahun 1888 yang digunakan untuk
pasien yang mengalami kelelahan otot setelah lama menjalini perwatan penyakit
kronis.
Perkembangan massage berkembang di Amerika sangat pesat dan terlahir
berbagai masase, antara lain yaitu:
1. Massage Esalen (dikembangkan di Institut Esalen) di rancang untuk
menciptakan suatu keadaan relaksasi yang lebih dalam dan kesehatan secara
umum. Jika dibandingkan dengan sistem Swedia, Masase Esalen lebih lambat dan
lebih berirama dan menekankan pada pribadi secara keseluruhan (pikiran dan
tubuh). Banyak ahli terapi yang sebenarnya menggunakan suatu kombinasi teknik
Swedia dan teknik Esalen.
2. Massage Rolfing, dikembangkan oleh Dr. dr. Ida Rolf, melibatkan suatu bentuk
kerja jaringan dalam yang melepaskan/mengendurkan adhesi atau pelekatan
dalam jaringan fleksibel (fascia) yang mengelilingi otot-otot kita. Secara umum,
gaya ini meluruskan segmen-segmen tubuh utama melalui manipulasi pada fascia.
3. Deep Tissue Massage menggunakan stroke /tekanan yang perlahan, tekanan
langsung, dan atau pergeseran. Seperti namanya, prosedur ini diaplikasikan
dengan tekanan yang lebih besar dan pada lapisan otot yang lebih dalam daripada
masase Swedia.
4. Sport Massage adalah masase yang telah diadaptasi untuk keperluan atlit dan
terdiri dari dua kategori: pemeliharaan (sebagai bagian dari aturan latihan) dan
perlombaan (sebelum perlombaan ataupun setelah perlombaan). Sports massage
juga digunakan untuk mempromosikan penyembuhan dari kelelahan dan pasca
cedera. Reflexology, juga dikenal sebagai terapi zona, terapi ini didasarkan pada
ide oriental bahwa stimulasi dari titik - titik tertentu pada tubuh mempunyai efek
pada bagian-bagian lain dari tubuh.
5. Teknik reflexology menggunakan tekanan jari. Neuromuscular massage adalah
suatu bentuk massase dalam yang mengaplikasikan tekanan jari yang
terkonsentrasi pada otot-otot tertentu. Bentuk masase ini membantu
memutuskan/memecahkan siklus kejang urat dan sakit dan bentuk ini digunakan
pada titik pemicu rasa sakit, merupakan simpul ketegangan dari ketegangan otot
yang menyebabkan rasa sakit pada bagian-bagian tubuh yang lain.
6. Trigger point massage dan myotherapy merupakan variasi atau bagian dari
masase neuromuscular.
7. Bindegewebs massage, atau connective tissue massage, dikembangkan oleh
Elizabeth Dicke, merupakan suatu tipe teknik pelepasan myofascial yang terkait
dengan permukaan jaringan penghubung (fascia) yang terletak diantara kulit dan
otot. Para pengikut Bindegewebs massage percaya bahwa masase pada jaringan
penghubung atau ikat akan mempengaruhi reflek vascular dan visceral yang
berkaitan dengan sejumlah patologi dan disability (ketidakmampuan).